hidup dan besar di lingkungan jalanan, yg jauh dr kasih sayang orang tua, tinggal dengan nenek, masa muda saya lebih banyak dihabiskan di lampu merah. terminal, toko minuman keras dan penjara.
Tapi apa anda bilang saya akan menyesal? saya jawab 'iya' iya saya menyesal, kenapa saya harus mempunyai mimpi mulia ketika saya sudah lemah dan harus menempuh masa muda dengan keras? kenapa saya tidak mempunyai mimpi mulia dari waktu saya kecil? kenapa harus nakal dulu? kenapa harus masuk penjara dulu? kenapa harus berkelahi dulu?
tapi saya hanya seorang anak muda yg diciptakan dengan rasa penasaran yg teramat besar, apapun yg saya lakukan adalah bagian dari pernak pernik otak saya.dan saya bersyukur Tuhan memberi saya teman" dan pengalaman yg WOW di dunia ini.
tapi inilah saya, manusia biasa yang hanya diberi ujian untuk sekedar diingatkan bahwa Tuhan itu ada.
Tetap bersyukur dan gunakan otak anda untuk sesuatu yang benar. :)
Mari belajar bersama. GBU All....
Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis :
Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.
Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.
Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar. (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)
Berikut
10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat
Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian
terdahsyat Anda dalam berbisnis :
Lebih realistis. Saat
membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses
dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak
dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis
Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
Jangan menginvestasikan uang sendiri.
Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah
partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak
bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Perbudak diri sendiri.
Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan
pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya,
Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang
murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.
Hargai waktu. Beri
nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu
saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya
Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2
jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim
dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan
dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai
ekonomi.
Rekrut karyawan dengan baik.
Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut
karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan
hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting
saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang
punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru
menghalanginya meraih visi tersebut.
Jual kelebihannya, bukan harganya.
Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi
memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya
kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai
keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga
produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Ketahui angka dasar.
Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha –
mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta
printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam
setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum
pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah
berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru.
Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud
technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing
dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di
pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik.
Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda
memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon
berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga
hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang.
Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan
pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik.
Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk
klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah
yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan
menyebar. (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)
- See more at: http://kisahsukses.info/10-tip-memulai-usaha-kecil-dan-meraih-sukses.html#sthash.GaT98tD7.dpuf
Berikut
10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat
Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian
terdahsyat Anda dalam berbisnis :
Lebih realistis. Saat
membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses
dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak
dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis
Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
Jangan menginvestasikan uang sendiri.
Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah
partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak
bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Perbudak diri sendiri.
Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan
pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya,
Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang
murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.
Hargai waktu. Beri
nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu
saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya
Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2
jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim
dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan
dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai
ekonomi.
Rekrut karyawan dengan baik.
Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut
karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan
hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting
saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang
punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru
menghalanginya meraih visi tersebut.
Jual kelebihannya, bukan harganya.
Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi
memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya
kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai
keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga
produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Ketahui angka dasar.
Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha –
mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta
printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam
setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum
pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah
berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru.
Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud
technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing
dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di
pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik.
Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda
memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon
berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga
hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang.
Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan
pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik.
Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk
klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah
yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan
menyebar. (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)
- See more at: http://kisahsukses.info/10-tip-memulai-usaha-kecil-dan-meraih-sukses.html#sthash.GaT98tD7.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar