Kalori dalam kopi

Banyak orang ragu mengenai kandungan kalori pada kopi. Padahal tidak semua kopi tinggi kalori. Kopi –tanpa tambahan apapun- pada dasarnya merupakan minuman nol kalori.

Kopi Pada Dasarnya Nol Kalori
Menurut data base nutrisi dari USDA (pengawas pangan Amerika),

setiap 8 ons kopi yang diseduh dari bubuk mengandung hanya 2 kal. Sejumlah kalori itu berasal dari protein dan minyak tak jenuh tunggal yang terdapat dalam jumlah sedikit pada kopi.

Biji kopi memang mengandung minyak (yang menyebabkan para barista harus sering membersihkan mesin espresso mereka untuk mencegah kelebihan kandungan minyak). Bahkan, kopi yang sangat buruk kualitasnya dapat menjadi tengik (ini sering terjadi pada kopi yang di-roasting pada suhu tinggi, yang kemudian melepaskan kandungan minyaknya dan jika kopi disimpan dalam waktu lama minyak tersebut dapat menjadi tengik).

So, Kopi +Air = pada dasarnya bebas kalori.

Tambahan Gula dan Susu
Ketika kita berbicara tentang kandungan kalori yang tinggi pada kopi, pada dasarnya kita berbicara tentang bahan tambahan yang dimasukkan kedalamnya. Kafein adalah zat kimia yang pahit dan produk-produk yang mengandung kafein akan menjadi pahit pula. Kita cendrung untuk membuat rasanya menjadi manis, dengan menambahkan susu, gula atau sirup.

Alhasil semakin banyak volume minuman kopi yang disajikan maka, semakin banyak susu atau bahan lain yang akan ditambahkan.

Berikut jumlah kalori pada minuman kopi yang biasa dikonsumsi:

• Kopi instan, 1 sendok makan bubuk kopi = 4 kal
• Kopi instan, 8 oz (ounce liquid) = 4 kal
• Kopi espresso, 1 oz = 1 kal
• Kopi seduh, 8 oz = 2 kal

• McDonald’S Cappuccino, 16 oz = 120 kal
• McDonald’S Latte, 16 oz = 180 kal
• McDonald’S Mocha, 16 oz = 330 kal
• McDonald’S Kopi Seduh (besar), 16 oz = 0 kal
• Dunkin Donuts Latte, 10 oz = 120 kal
• Dunkin Donuts Cappuccino, 10 oz = 80 kal
• Dunkin Donuts Mocca Swirl Latte, 10 oz = 230 kal
• Dunkin Donuts Kopi Seduh, 10 oz = 15 kal
• Starbucks Kopi Seduh, 16 oz = 5 kal
• Starbucks Kopi Americano, 16 oz = 15 kal
• Starbucks Kopi Latte, 16 oz = 220 kal
• Starbucks Kopi Mocha (no whip), 16 oz = 290 kal
• Starbucks Kopi Mocha (whip),16 oz = 360 kal
• Starbucks Cappuccino,16 oz = 140 kal
• Starbucks Pappermint white chocolate Mocha, 16 oz = 560 kal
• Starbucks Vanilla Frappucino Blended Coffee (whip), 16 oz = 430 kal
• Starbucks Hot Chocolate (no whip), 16 oz = 330 kal

Banyak orang menambahkan krimer tanpa lemak pada kopinya. Meskipun demikian, data di bawah ini menunjukkan bahwa bahan-bahan tersebut masih mengandung kalori:

• Cream, 52 kal per sendok makan
• Half-and-half, 20 kal per sendok makan
• Susu Murni, 9 kal per sendok makan
• Susu tanpa lemak, 5 kal per sendok makan
• Gula, 8 kal per sendok makan
• Mcdonald coffee cream (liquid), 20 kal per sendok makan
• Plain non-dairy creamer (powder), 33 kal per sendok makan
• Plain, light nondairy creamer (powder), 25 kal per sendok makan
• Flavored nondairy creamer (powder), 45 kal per sendok makan
• Flavored, reduce-fat nondairy creamer (powder), 40 kal per sendok makan
• Plain non-dairy creamer (liquid), 20 kal per sendok makan
• Plain, light nondairy creamer (liquid), 10 kal per sendok makan
• Flavored nondairy creamer (liquid), 35 kal per sendok makan
• Flavored, reduce-fat nondairy creamer (liquid), 20 kal per sendok makan

Kesimpulan
Jika kita mencoba untuk mengurangi jumlah kalori untuk mensukseskan program diet; dan kopi menjadi salah satu bahan pertimbangan, inilah saatnya untuk menghemat pemakaian gula. Opsi terbaik adalah dengan meminum kopi Americano (espresso + air). Percaya atau tidak minuman espresso mengandung kafein lebih sedikit dibandingkan dengan kopi seduh (dimana air kontak dengan kopi bubuk dalam waktu yang lama pada kopi yang diseduh secara tradisional).

Dengan meminimalkan bahan tambahan yang dimasukkan ke kopi, maka berarti kita telah menurunkan sejumlah signifikan kalori untuk mensukseskan program diet.

Menurunkan berat badan bisa dilakukan dgn berbagai cara. Dan terserah kita untuk memilih yang mana yang ingin kita gunakan.

Beberapa waktu yang lalu saya membaca artikel tentang hubungan minum kopi dan penurunan berat badan, dan banyak artikel menulis bahwa minum kopi bisa membuat berat badan Anda turun.

Daripada saya menulis artikel yang sama, saya akan memberikan sudut pandang saya sendiri mengenai hubungan kopi dan berat badan Anda.

Jadi jika saat ini Anda ingin menurunkan berat badan,

Anda tidak perlu terburu-buru untuk menggunakan kopi sebagai alat penurunan berat badan Anda. Atau jika Anda penggemar kopi, mungkin Anda perlu membaca tentang fakta yang akan saya tulis ini.

Kebanyakan orang tentu mengenal kopi, tapi tidak mengetahui kebaikan dan keburukannya bagi tubuh kita. Saya akan menulis tentang pro dan kontra tentang minum kopi dan efeknya bagi tubuh kita.

 

Pro

Kopi bisa menekan nafsu makan Anda.

Jika sekarang Anda sedang ingin menurunkan berat badan dan sekaligus penggemar kopi , Anda bisa bergembira karena dgn minum kopi Anda bisa menekan nafsu makan Anda.

Tentu saja harus diperhatikan , cara ini tidaklah terlalu efektif, karena efeknya hanya sementara.

Kopi bisa membakar lemak.

Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Dan otomatis dgn peningkatan metabolisme , tubuh Anda akan membakar lemak lebih banyak.

Kalori pada kopi sangat sedikit.

Dibandingkan minuman seperti sirup dan soft drink, kopi memiliki kandungan kalori yang kecil, " ingat rumus penurunan berat badan, ketika kita memasukkan kalori lebih sedikit dibandingkan dgn penggunaannya maka penurunan berat badan akan terjadi ".

Kopi memberikan Anda energi lebih banyak, sehingga Anda bisa aktif lebih lama dan tentu saja tubuh akan membakar kalori lebih banyak.

Kontra

Kandungan kafein pada kopi bisa menyebabkan kecanduan.

Ketika Anda kecanduan kafein , maka saat Anda lupa mengkonsumsinya Anda akan mengalami berbagai gangguan di tubuh Anda.

Diantaranya : sakit kepala, gelisah, kehilangan energi dan perubahan mood Anda.

Kopi bisa menyebabkan dehidrasi.

Kandungan kafein dalam kopi akan mengakibatkan Anda sering buang air kecil, hal ini jika tidak diimbangi dgn minum air putih , akan mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi.

Jika ini terjadi dalam jangka panjang , akan berakibat buruk bagi tubuh Anda.

Kopi bisa menaikkan berat badan Anda.

Kok bisa..! Ketika Anda minum kopi hitam tanpa gula memang kandungan kalorinya tidak akan lebih dari 5 kal, tapi jika Anda menambahkah gula plus susu atau cream..? Coba terka berapa kalori yang Anda konsumsi.

1 Sendok teh gula 49 kal.
1 sendok teh susu rendah lemak 5 kal.
1 sendok teh cream 52 kal.

Belum lagi peneman dari kopi seperti : Kue donat, pisang goreng atau kacang , yang tentunya menambah lebih banyak kalori lagi. " maksud hati menurunkan berat badan dgn kopi , malah sebaliknya jadi tambah gemuk..".

Kopi bisa mengganggu proses pencernaan Anda.

Minum kopi pada pagi hari saat Anda bangun tidur akan mengganggu proses pembersihan tubuh dalam pencernaan Anda.

Seperti yang kita ketahui tubuh kita melakukan proses detoksifikasi paling baik disaat kita sedang tidur di malam hari, dan saat bangun tidur dipagi hari , proses itu masih berlangsung.

Untuk mempercepat proses itu hal terbaik yang kita lakukan adalah memberikan nutrisi yang lengkap sebagai sarapan kita.

Jika kita memberikan kopi, maka kandungan kafein dalam kopi akan menghentikan proses pengeluaran racun tersebut.

Coba Anda bayangkan jika hal ini terjadi selama 5 sampai 10 tahun, berapa banyak racun yang seharusnya kita keluarkan tetap tersimpan dalam tubuh kita.

" Saya tidak bisa berhenti minum kopi, adakah solusinya..? "

Jika sudah begini yang bisa Anda lakukan adalah menggeser jam " ngopi " Anda. Jika biasanya Anda " ngopi " di pagi hari maka mulailah biasakan untuk " ngopi " sehabis makan siang dan minumlah air putih sehabis minum kopi.

Ini akan membuat tubuh Anda lebih mudah untuk mencerna makanan dan Anda akan tetap mendapatkan manfaat maksimal dari proses detoksifikasi tubuh Anda.

Ok, itulah beberapa pro dan kontra " ngopi " menurut saya. Dgn mengetahui hal ini Anda bisa membuat keputusan , apakah akan menggunakan kopi sebagai alat untuk menurunkan berat badan atau melakukan program diet yang lebih baik, yaitu dgn pengaturan pola makan dan olahraga.