- Kopi Bermanfaat Sebagai Pembangkit Stamina
- Kopi dapat menurunkan resiko penyakit batu empedu
- Kopi sebagai penambah energi extra
- Kopi dapat menghilangkan rasa kantuk
- Bubuk kopi dapat digunakan untuk menghaluskan kulit dengan cara di campur dengan air putih kemudian oleskan pada kulit
- Kopi dapat mencegah penyakit jantung
- Kopi dapat mencegah penyakit kangker
- Kopi dapat mecegah penyakit diabetes
- Kopi dapat mencegah penyakit batu ginjal
- Kopi dapat menyembuhkan sakit kepala
- Kopi dapat menurunkan resiko penyakit parkinson
Ya, kopi adalah salah satu minuman
yang paling digemari di dunia. Jika anda adalah salah satunya, maka anda harus
memperhatikan faktor-faktor berikut jika anda ingin menghasilkan sajian kopi
yang nikmat.
-Faktor pertama : Kualitas biji
kopi
Tentu kualitas kopi tidak akan
terlepas dari biji kopi yang dipergunakan. Kualitas biji kopi tergantung pada
kombinasi beberapa faktor, di antaranya selang waktu antara penggilingan dan
pemanggangan. Semakin cepat biji digiling setelah dipanggang akan semakin baik
karena bila terlalu lama akan mengurangi kualitas kopi. Tapi hal ini bisa
diminimalisir jika Anda menyimpannya dengan tepat.
-Faktor kedua : Kualitas air
Selain biji kopi, kualitas air juga
sangat menentukan kualitas kopi yang dihasilkan karena 98% penyusun kopi adalah
air. Oleh karena itu, Anda perlu tahu ciri-ciri air yang berkualitas baik.
Ciri-ciri tersebut antara lain adalah bahwa air harus terbebas dari kontaminan,
ketidakmurnian, kandungan mineral tinggi, tingkat keasaman (pH) yang tidak
sewajarnya, bau, dan sebagainya.
-Faktor ketiga : Proporsi
Proporsi antara biji kopi dan air
akan menentukan kadar kepekatan kopi. Setelah diadakan penelitian, ternyata
banyak orang yang menyukai perbandingan 10 g kopi (2 sendok makan) dengan 180
ml air. Utk classic drip, gunakan 2 sdt (sendok the) dengan air panas sebanyak
1 cup-nya classic drip.
Jika anda lebih menyukai kopi yang
kurang pekat, maka pergunakanlah rasio kopi : air yang lebih rendah. Namun,
bila kopi yang lebih pekat menjadi pilihan anda, maka pergunakanlah rasio kopi
: air yang lebih tinggi. Dengan memodifikasi rasio ini, anda dapat menentukan
kepekatan kopi ideal yang anda inginkan.
-Faktor keempat : Penggerusan
Pastikan anda menggerus kopi secara
optimal karena air panas akan mengekstrak jumlah ideal elemen kopi dan proses
pemasakan yang terjadi juga ideal, serta menghasilkan aroma dan rasa yang
mantap. Jangan menggerus kopi lebih kasar atau lebih halus dari tingkat
optimalnya karena keduanya akan mengurangi rasa dan aroma kopi. Kopi yang
digerus lebih kasar daripada optimalnya akan menghasilkan ekstraksi yang buruk,
sedangkan kopi yang digerus lebih halus daripada optimalnya akan terjadi
kelebihan ekstraksi sehingga menghasilkan rasa yang pahit.
-Faktor kelima : Suhu
Pastikan anda menyeduh kopi dengan
waktu yang sesuai dan pada selang waktu yang sesuai pula (jika Anda menggunakan
coffee maker). Biasanya, suhu optimal pemasakan kopi adalah sekitar 92-96oC.
Sedikit modifikasi suhu (2-3oC) mungkin lebih baik untuk beberapa
jenis kopi, atau beberapa orang yang memiliki selera agak berbeda dari
biasanya. Satu hal yang harus Anda perhatikan selama proses pembuatan sajian
kopi adalah kestabilan suhu. Ketidakstabilan suhu pada espresso maker merupakan
salah satu alasan kenapa rasa espresso jadi tidak enak. Kisaran suhu selama
proses hendaknya tidak lebih dari beberapa derajat karena kisaran suhu lebih
banyak akan mengakibatkan ekstraksi berjalan tidak optimal.
-Faktor keenam : Mesin kopi
(coffee machine) dan cangkir
Mesin memegang peranan yang penting
dalam pemasakan kopi sehingga anda harus menjamin bahwa mesin anda berkualitas
baik. Mesin tersebut dicirikan dengan kemampuannya untuk menjaga kestabilan
suhu. Selain itu, mesin harus dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama
dengan sedikit perawatan. Jangan lupa untuk melakukan perawatan dan pembersihan
rutin mesin Anda agar mesin anda dapat terus bekerja optimal selama
bertahun-tahun.
“Ingatlah bahwa mesin yang bersih
memberikan rasa kopi yang lebih enak daripada mesin yang kotor”
Jangan sembarangan menggunakan
produk pembersih, pergunakan hanya yang direkomendasikan untuk mesin anda.
Setelah kopi selesai dimasak, maka
penyajian kopi harus memperhatikan cangkir kopi yang dipergunakan. Cangkir kopi
yang ideal harus memiliki diameter yang cukup sehingga aroma dapat mencapai
hidung. Hal ini karena aroma merupakan faktor utama yang mempengaruhi indera
perasa.
Selain itu, cangkir kopi yang Anda
pergunakan juga harus mampu menjaga suhu kopi tetap panas untuk waktu yang cukup
lama. Anda bisa menyiapkan cangkir porselen karena kemampuan insulasi suhunya.
Bila Anda menghendaki, anda juga dapat menyiapkan cangkir yang terbuat dari
baja tahan karat atau yang berdinding gelas ganda, yang tentunya memiliki
kemampuan insulasi yang lebih baik.
1. Metode ini disebut juga dengan Filter Method Sampai saat ini,
drip method merupakan cara membuat kopi yang paling populer karena
kesederhanaan dan efisiensinya.
Cara pembuatan :
Disebut
juga Arab Method. Cara ini mungkin
merupakan asal muasal cara
pembuatan kopi pertama kali dan kopi yang dihasilkan juga mempunyai rasa
yang sangat kuat dan pekat. Pastinya ngga semua orang akan menyukai kopi jenis
ini sih :)
Cara pembuatan :
Kopi digiling secara manual menggunakan lesung dan alu, atau menggunakan
alat penggiling kopi yang disebut kahve deÄirmeni, lalu ditaruh di
sebuah bejana yang disebut ibrik bersama gula dan air. Kemudian
campuran ini dididihkan tiga kali dan dituang ke dalam cangkir.Syphon |
Metode ini juga disebut dengan siphon. Cara kerja alat ini sangat lambat dan prosesnya cukup unik. Patut dicoba!
Cara pembuatan :
Air dipanaskan hingga mendidih di dalam teko gelas. Di atas teko tersebut diletakkan bejana gelas berisi kopi bubuk. Air yang panas akan naik ke bejana gelas berisi kopi bubuk, aduk sebentar kira-kira satu menit. Di bejana gelas ini kopi telah siap disajikan namun masih terdapat ampas kopi. Nah, ketika suhu teko gelas di bagian bawah telah mendingin, air kopi di bejana gelas akan turun ke bawah (karena gravitasi dan perbedaan tekanan). Ampas kopi akan tetap tertinggal di atas karena atas kertas saring. Kopi kemudian siap disajikan!
Vietnam Drip |
Cara pembuatan :
Di antara dua cangkir tersebut terdapat alat penyaring yang telah diisi kopi bubuk. Cangkir yang bawah diisi dengan air dan dipanaskan sampai mendidih. Kemudian alat ini dipindahkan dari kompor dan dibalik. Air kemudian akan mengalir melalui saringan dan kopi bubuk, lalu menetes ke cangkir kopi bagian bawah (yang semula berada di atas)
6. Manual Brew: Pour Over
Beberapa literatur dan hasil percobaan gue membuktikan kalau metode pour over bikin kopi kita terasa menjadi lebih lembut. Meskipun lembut, namun metode ini tetep bikin karakter-karakter kopi yang menarik dapat muncul lebih jelas ketimbang cuma kita seduh biasa. Metode pour over sebenarnya sih ada macam-macam, tapi biar ga jadi ribet kita bahas satu aja dulu yaitu model V60.
V60 itu modelnya yang bentuknya kerucut ke bawah gt, terus di bagian dinding dalamnya terdapat alur berputar yang nantinya akan membantu si kopi terektraksi dengan air yang kita tuang memutar di atasnya. Eh sampe lupa, ada 1 hal lagi yang penting di metode ini, yaitu si kertas penyaringnya (paper filter). Ini juga sangat penting loh, saking pentingnya kertasnya sendiri menggunakan material khusus dan bentuknya juga khusus. Kenapa penting? Hhhmm, akan lebih mudah kalau teman-teman browsing sendiri di google! Tapi kalo gue pokoknya berpendapat kalau si kertas itu berfungsi sebagai penahan dan penyaring.
Maksudnya di sini, si kertas menahan ampas kopi saat si kopi kita tuang dengan alur/pola tertentu, sehingga air akan membutuhkan waktu untuk melewati kopi. Nah, ketika air secara perlahan meluncur ke bawah mengikuti alur/pola air penuangan kita dan juga alur dari V60 itulah proses ekstraksi rasa dari kopi terjadi.
Tapi meskipun begitu, hati-hati ya karena kalau caranya salah maka metode ini belum tentu bisa menghasilkan karakter rasa kopi yang seharusnya. Jadi, jangan langsung salahin kopinya yang jelek atau nggak bagus. Terkadang ada yang suka salah dalam menyeduh kopi karena melupakan hal seperti:
1. Waktu kontak antara air dan kopi
2. Suhu air yang digunakan
3. Jenis air yang digunakan
4. Kebersihan peralatan
5. Kesegaran kopi
6. Dll.
Sumber: http://myforesthouse.blogspot.com/search/label/KOPI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar